Langsung ke konten utama

Twitter: Sejarah, Fitur, Konten, dan Dampaknya

Sejarah Twitter

Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial microblogging yang diluncurkan pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey. Dorsey membawa idenya ke Biz Stone dan Evan Williams yang merupakan eksekutif dari perusahaan podcast Odeo. Twitter pun lahir. Pencetus nama Twitter ini adalah Noah Glass, rekanan Dorsey yang kemudian ikut menjadi pendiri perusahaan Twitter bersama Biz Stone dan Evan Williams. Nama “Twitter” dikreditkan pada Noah yang menghabiskan waktu seharian untuk menyisiri kamus untuk menemukannya:

1. The light chirping sound made by certain words. 

2. A similar sound, especially light, tremulous speech or laughter. 

3. Agitation or excitement; flutter. 

Twitter awalnya dikembangkan untuk ponsel yang memungkinkan orang memposting teks singkat 140 karakter atau disebut 'tweet' ke jaringan orang lain. Twitter meminta pengguna untuk menjawab pertanyaan 'Apa yang Anda lakukan?', membuat timeline yang terus diperbarui dari pesan singkat mulai dari humor, renungan tentang kehidupan, hingga tautan dan berita terkini. Twitter memiliki model pertemanan terarah: pengguna dapat memilih untuk ‘follow’ akun milik orang lain di akun mereka, dan juga mempunyai ‘followers’ mereka sendiri. Tidak ada persyaratan teknis timbal balik, dan juga tidak ada harapan sosial terhadap itu. Tweet dapat diposting dan dibaca di web, SMS, atau melalui pihak ketiga yang ditulis for web desktop, for smartphone, dan perangkat lainnya. Dengan cara pengaksesan yang berbeda ini memungkinkan posting foto secara instan, laporan langsung, dan balasan cepat ke pengguna lain.

Saat diluncurkannya itu Twitter masuk ke arus utama pada 2008-2009 ketika perhatian akun dan media tumbuh secara eksponensial. Di bulan Mei 2009, The Nielsen Company melaporkan bahwa Twitter memiliki sekitar 18,2 juta pengguna, tingkat pertumbuhan 1448 persen dari Mei 2008. Saat ini, akun Twitter yang paling banyak diikuti mewakili tokoh masyarakat dan selebriti, dari Presiden AS Barack Obama hingga aktor Ashton Kutcher dan pop bintang Britney Spears. (berdasarkan referensi tahun 2013)

Ketika basis pengguna berkembang, pengguna menciptakan cara berbeda untuk menggunakan layanan ini seperti: menyertakan simbol @ sebelum nama pengguna untuk mendeteksi pengguna lain dalam tweet, hashtags yang menjadi integral dari ekosistem Twitter, dan RT (retweet) untuk memposting ulang tweet dari penggunanya juga memasukan kredit ke pengguna awal yang men-tweet di mana fungsi ini resmi ditambahkan pada Agustus 2010.

Pada 2017, Twitter merubah batasan karakter tiap tweet dari 140 karakter menjadi 280 karakter, karena batasan karakter tweet sebelumnya sudah tidak lagi berelevansi di era smartphone.


Fitur pada Twitter

Nama Fitur

Fungsi

Quote a Tweet

Untuk mengutip tweet pengguna lain dan dapat menambahkan tweet terhadap kutipan tersebut.

Twitter Polls

Berfungsi untuk membuat poling yang menawarkan empat opsi jawaban. Durasi poling bisa dipilih hingga tujuh hari. Hasil poling dapat dilihat ketika sudah memilih salah satu jawaban.

Twitter Moments

Memungkinkan pengguna untuk mengkoleksi tweet dalam satu topik, acara atau lainnya ke dalam satu “momen”. Ini mirip dengan Instagram story highlights hanya saja ini untuk tweet.

Twitter Threads

Twitter Threads memungkinkan pengguna untuk merangkai serangkaian tweet bersama untuk membentuk satu cerita. Pengguna dapat membuat utas dengan memulai tweet. Namun, sebelum menge-tweet, klik tanda “+” kecil di samping tombol tweet.

Twitter Spaces

Twitter Space adalah percakapan audio langsung di Twitter. Fitur ini tersedia di ponsel dan dapat digunakan oleh pengguna Twitter mana pun yang memiliki lebih dari 600 pengikut. Pengguna dapat bergabung sebagai pembicara atau pendengar.

Pinned Tweet

Fitur ini yaitu menyematkan tweet ke bagian atas profil pengguna. Dengan fitur ini pengguna dapat perhatian tambahan dari pengguna lain yang pergi ke profilnya.

Twitter Lists

Pengguna dapat membuat daftar untuk mengurutkan pengikut pengguna ke dalam kategori atau topik yang berbeda. Fitur ini bisa menghemat waktu pengguna untuk mencari akun terbaik untuk satu topik untuk muncul di timeline pengguna.

Direct Message

Pesan langsung memungkinkan pengguna mengirim teks/video/foto ke pengguna lain.

Bookmark

Untuk menyimpan tweet sehingga dapat kembali melihat lagi ketika memiliki waktu luang.

Salah satu contoh fitur Twitter, yaitu Threads.

 
fitur thread twitter
sumber: blog.thesocialms.com


Jenis Konten pada Twitter

    Konten merupakan yang berisi muatan informasi yang disebarluaskan dalam berbagai bentuk. Twitter pun mengapresiasi penggunanya yang secara aktif menciptakan konten yang tak hanya unik tapi juga menginspirasi. Di Indonesia, konten-konten yang menarik perhatian dan disukai pengguna Twitter adalah:

1. Konten humoris (relevan dengan keseharian)

Konten humoris seringkali viral dan banyak disukai pengguna Twitter Indonesia yang bahkan terkadang dilibatkan dengan isu/topik yang sedang hangat dan ramai diperbincangkan. Terkadang bisa juga berhubungan dengan percintaan atau perjalanan hidup.

2. Konten Edukasi (yang mudah dimengerti)

Konten ini berisi pengetahuan umum, fakta, tips, sejarah, dsb. Tweet edukasi dibuat dalam bahasa yang sederhana dan memuat hal-hal yang penting saja.

3. Konten Brand yang Soft Selling 

Soft selling adalah cara untuk menarik pelanggan dengan persuasif yang dilakukan secara halus dan dapat membuat pelanggan tertarik serta penasaran. Berdasarkan data dari Twitter, sebanyak 87% pengguna Twitter mengikuti akun resmi brand, dan 59% di antaranya mempengaruhi keputusan pembelian.

4. Konten Video

Konten video dibuat yang menarik, jelas, dan padat (durasi pendek). Konten video ini sebagai alternatif jika tidak ingin men-tweet terlalu panjang atau memposting yang tidak bisa dibentuk dalam teks.

5. Konten Thread Bersambung

Adanya batasan jumlah karakter tweet memungkinkan pengguna membuat thread apabila dalam jumlah kata yang panjang. Konten thread bisa sangat menyita perhatian pengguna Twitter jika berisi informasi yang menarik, popular, dsb. Konten thread yang bersambung terkadang membuat pengguna penasaran dan menunggu-nunggu. 

Konten Twitter lainnya, yaitu:

1. Konten berita. 

2. Konten polling.

3. Konten giveaway.

4. Konten teks (motivasi, quotes, percakapan, cerita).

5. Konten foto.


Contoh konten pada Twitter:

Tweet ini berisi pengetahuan umum yang juga dibuat dalam sebuah thread.

jenis konten twitter

Dampak Positive dan Negative Twitter

Dampak Positive:

1. Media yang dapat berkomunikasi secara global serta menambah teman/relasi baru.

2. Menambah wawasan baru dari konten-konten yang edukatif.

3. Update terhadap isu-isu yang sedang terjadi.

4. Menuangkan pikiran, berbagi ilmu, promosi bakat, mengasah keterampilan & kreativitas (seperti berdagang, copywriting, dll).

5. Salah satu media untuk personal branding.

6. Hiburan.

Dampak Negative:

1. Kecanduan.

2. Mudah terpapar berita hoaks.

3. Terpapar konten pornografi, kekerasan, dan hal-hal yang sensitive.

4. Terkena/melakukan penipuan, bullying, hate speech, pelecehan. 


Referensi:

15 Twitter Features You Aren’t Using... You Are Missing Out. (n.d.). Retrieved December 28, 2021, from https://blog.thesocialms.com/10-twitter-features-arent-using-missing/

Dampak Twitter Terhadap Remaja! Baik dari Segi Positif maupun Negatif - Belifollowers.com. (n.d.). Retrieved December 29, 2021, from https://belifollowers.com/dampak-twitter-terhadap-remaja-baik-segi-positif-maupun-negatif/

History of Twitter: Jack Dorsey and The Social Media Giant - TheStreet. (n.d.). Retrieved December 28, 2021, from https://www.thestreet.com/technology/history-of-twitter-facts-what-s-happening-in-2019-14995056

Konten Twitter yang Efektif untuk Meningkatkan Branding. (n.d.). Retrieved December 29, 2021, from https://redcomm.co.id/knowledges/konten-twitter-untuk-branding

Marwick, A. E., & Boyd, D. (2011). I tweet honestly, I tweet passionately: Twitter users, context collapse, and the imagined audience. New Media and Society, 13(1), 114–133. https://doi.org/10.1177/1461444810365313

The Real History of Twitter, in Brief. (n.d.). Retrieved December 28, 2021, from https://www.lifewire.com/history-of-twitter-3288854

Komentar