Etika : Ilmu yang mempelajari tentang
baik dan buruk.
Estetika : Ilmu yang mempelajari tentang
keindahan dan kejelekan.
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ethos yang berarti
adat kebiasaan tetapi ada yang memakai istilah lain yaitu moral dari bahasa
latin yakni jamak dari kata nos yang berarti adat kebiasaan juga. Namun, pengertian
etika dan moral ini memiliki perbedaan satu sama lainnya. Etika ini bersifat
teori sedangkan moral bersifat praktek. Etika mempersoalkan bagaimana
semestinya manusia bertindak sedangkan moral mempersoalkan bagaimana semestinya
tndakan manusia itu. Fungsi etika itu ialah mencari ukuran tentang penilaian
tingkah laku perbuatan manusia ( baik dan buruk ). Demikian etika selalu
mencapai tujuan akhir untuk menemukan ukuran etika yang dapat diterima secara
umum atau dapat diterima oleh semua bangsa di dunia ini.
Tingkah laku manusia yang dapat dinilai oleh etika itu
haruslah mempunyai syarat-syarat tertentu, yaitu:
1.
Manusia itu dikerjakan dengan penuh pengertian
2.
Perbuatan yang dilakukan manusia itu dikerjakan
dengan sengaja
Estetika dan Etika hampir
tidak berbeda. Etika membahas masalah tingkah laku perbuatan manusia ( baik dan
buruk ). Sedangkan estetika membahas tentang indah atau tidaknya sesuatu.
Tujuan estetika adalah untuk menemukan ukuran yang berlaku umum tentang apa
yang indah dan tidak indah itu. Yang jelas dalam hal ini adalah karya seni
manusia atau mengenai alam semesta ini. Seperti dalam etika dimana kita sangat
sukar untuk menemukan ukuran itu bahkan sampai sekarang belum dapat ditemukan
ukuran perbuatan baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia. Estetika juga
menghadapi hal yang sama, sebab sampai sekarang belum dapat ditemukan ukuran
yang dapat berlaku umum mengenai ukuran indah itu. Dalam hal ini ternyata
banyak sekali teori yang membahas mengenai masalah ukuran indah itu. Zaman
dahulu kala, orang berkata bahwa keindahan itu bersifat metafisika ( abstrak ).
Sedangkan dalam teori modern, orang menyatakan bahwa keindahan itu adalah
kenyataan yang sesungguhnya atau sejenis dengan hakikat yang sebenarnya
bersifat tetap.
Komentar
Posting Komentar